Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

BEIJING - Perekonomian China siap bangkit kembali dan bangun dari tidur panjangnya pada 2013 ini. Ekonomi China sepanjang 2012 diketahui melandai akibat krisis ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.Para ekonom yang telah disurvei AFP mengatakan, karena pimpinan komunis mereka telah disumpah, China siap kembali berinvestasi dengan mengusung model pembangunan bangsa serta mempromosikan "hidup bahagia" untuk semua.

 

Dilansir dari AFP, Minggu (13/1/2013), kendati demikian, ekonomi terbesar kedua di dunia ini diperkirakan tidak akan kembali ke pertumbuhan dua digit. Namun, prediksi para ekonom disambut baik di sektor keuangan yang diserang oleh krisis utang zona euro dan dan pemulihan ekonomi di AS.

 

Adapun setelah pertumbuhan ekonomi melambat selama tujuh kuartal berturut-turut, diperkirakan produk domestik bruto China (PDB) akan meningkat sebesar 8,0 persen pada 2013. Prediksi tersebut menurut perkiraan median dari 15 ekonom yang disurvei oleh AFP. Jajak pendapat juga memproyeksikan pertumbuhan 7,7 persen untuk 2012.

 

Selain itu, angka-angka tersebut juga akan melebihi target pemerintah sebesar 7,5 persen untuk 2012. Kendati angka tersebut jauh di bawah ekspektasi sebesar 9,3 persen pada 2011 dan 10,4 persen pada 2010. (ade)

 

 

 

Sumber