Bisnis -> Allianz Utama Indonesia Tingkatkan Porsi Retail

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Allianz Utama Indonesia mengaku akan meningkatkan porsi bisnis retail, terutama asuransi kenderaan bermotor dan asuransi aneka (Liability & Casualty) dari lini bisnisnya.

 

President Director Alliannz Utama Indonesia Don Nguyen mengungkapkan, keinginan tersebut melihat pertumbuhan yang signifikan pada lini bisnis asuransi kenderaan bermotor pada semester I-2011 sebesar Rp110,9 miliar, naik 73 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp64,1 miliar.

 

Sementara asuransi aneka (Liability & Casuality) mengalami pertumbuhan sebesar Rp86,3 miliar, naik 44 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp60,05 miliar.

 

Sementara, itu lini bisnis kelautan menunjukkan penurunan dimana pada semester I, hanya mengontribusikan Rp29,03 miliar, turun 21 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp36,93 miliar.

 

Lini bisnis properti menyumbang Rp123,81 miliar, turun 15 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp145,94 miliar, dan lini bisnis engineering sebesar Rp50,74 miliar, turun 27 persen dibanding sebelumnya sebesar Rp69,91 miliar.

 

"Fokus ke retail individu seperti kendaraan motor dan rumah bukan berarti mau meninggalkan korporasi, tapi mengembangkan dan masuk ke bisnis individu," ujarnya pada Konferensi Pers Kinerja Semester I-2011 Allianz Indonesia di Jakarta, Rabu (14/11/2011).

 

Menurut Don, Allianz Utama Indonesia sejak lahir mempunyai kompetensi di sektor korporasi dan industrial insurance yang bergerak di proyek-proyek besar. Untuk itu, upaya memfokuskan ke retail dimaksudkan untuk mengambil peluang yang besar di lini bisnis tersebut.

 

"Berdasarkan riset, kita lihat pertumbuhan middle class tinggi, dan itu mendorong kemampuan membeli kenderaan bermotor dan kita harus ikut dan pada semester I kita menangkap peluang itu dengan pertumbuhan 73 persen," ungkapnya.

 

Sebagaimana diketahui, pada semester I-2011 Alians Utama mencatat premi bruto sebesar Rp400,7 miliar, naik enam persen dibandingkan periode yang sama sebesar Rp388 miliar. Adapun premi bersih tercatat sebesar Rp182 miliar, hasil investasi sebesar Rp12 miliar, dan klaim asuransi sebesar Rp116 miliar, serta laba sebelum pajak sebesar Rp7 miliar.

 

Adapun total aset tercatat sebesar Rp799 miliar dengan rasio kecukupan modal (Risk Based Capital/RBC).

 

(Erichson Sihotang /Koran SI/wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber