JASA PEMBUATAN BACKDROP ACARA PROFESIONAL DIMALANG

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) menargetkan penambahan pada aset tahun ini menjadi Rp7,5 triliun dibandingkan dengan sebelumnya jumlah aset tahun lalu sebesar Rp6,5 triliun. Sementara itu perseroan juga menargetkan kenaikan DPK menjadi Rp6,5 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,6 triliun.Menurut Corporate Secretary Bank Windu Andreas Basuki untuk kredit perseroan menargetkan kenaikan menjadi Rp5,5 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4,5 triliun.

 

"Saat ini penyaluran kredit lebih besar disumbang dari dua sektor yaitu sektor perdagangan dan industri, dari semua sektor keduanya memberikan porsi yang lebih besar,"ujarnya di Gedung BEI Jakarta, Jumat (11/1/2013).

 

Lebih lanjut menurutnya, bahwa kredit tersebut paling banyak disalurkan pada medium size, unuk korporasi porsinya 60 hingga 70 persen, sedangkan untuk consumer untuk KPR di atas 10 persen.

 

"Penyaluran kredit lebih ke medium size, untuk korporasi 60-70 persen, sedangkan consumernya untuk KPR sebesar 10 persen," jelasnya.

 

Untuk saat ini, perusahaan belum memiliki rencana untuk mnambah kantor cabang, karena saat ini perseroan telah memiliki 75 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

"Belum ada rencana penambahan cabang, kantor kami tersebar di seluruh Indonesia hanya saja untuk wilayah Timur masih penjajakan, saat ini wilayah Jawa yang paling banyak," kata Andreas. (wdi)

 

 

 

Sumber