Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Pemerintah berencana memindahkan DNS server ke Indonesia menyusul kasus serangan terhadap situs resmi Presiden RI.

 

 

 

Hal itu dikemukakan Menkominfo Tifatul Sembiring kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Kamis (10/1).

 

 

 

Pada Rabu (9/1), laman resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan serangan peretas Internet. Tifatul menuturkan peristiwa peretasan (hack) terjadi pada DNS yang digunakan oleh situs Presiden RI.

 

 

 

"DNS ini yakni soft player yang ada di Texas AS. Yang terJadi adalah pengalihan IP address ke Jemberhacker, bukan hacking terhadap situs presidennya itu sendiri. Kami akan bicara dengan tim untuk memindahkan DNS server ke Indonesia," ujarnya.

 

 

 

Adapun pilihan lainnya yakni DNS di Texas tersebut dibuat menjadi secondary atau alternatif.

 

 

 

“Seperti kasus peretasan situs resmi pemerintah Israel ketika perang melawan Palestina oleh anonymous. Mereka rupanya punya server DNS cadangan di Jerman. Jadi mereka aman," katanya.

 

 

 

Menurut Tifatul, pelaku serangan terhadap laman resmi Presiden RI dapat dilacak asalkan log server belum dihapus dan belum rusak. (yus)

 

 

 

Sumber