Dukung Pemulihan, Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA -- Perusahaan sekuritas PT Valbury Asia Securities tengah menangani 6 proses penawaran saham perdana.

 

Direktur Utama Valbury Johanes Soetikno optimis dapat membawa 4 emiten melantai di bursa efek Indonesia tahun ini melalui initial public offering (IPO).

 

"Ada 6 yang ada di pipeline kami, 4 bisa IPO tahun ini," ujarnya Kamis (10/1).

 

Dia menyebutkan di antara calon emiten tersebut, 2 dari sektor transportasi, 1 dari industri dasar dan 1 dari sektor makanan minuman.

 

Salah satu perusahaan transportasi yang akan melepas saham di bursa itu adalah PT Lorena Eka Sari yang sudah berencana sejak tengah tahun lalu.

 

Menurutnya, penundaan IPO perusahaan jasa bus itu akibat masalah penyesuaian laporan keuangan dengan aturan PSAK yan baru.

 

Dia pun melanjutkan perusahaan itu berencana meraup Rp300 miliar hingga Rp500 miliar dari pasar modal atau sekitar 40%-45% modal saham pada semester pertama tahun ini.

 

"Mereka butuh dana untuk ekspansi besar. Seperti diketahui butuh banyak bus untuk feeder busway," ujarnya menyebut salah satu moda transport di Jakarta.

 

Selain itu, perusahaan transportasi lain yang akan masuk bursa berencana meraih dana segar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun.

 

Perusahaan jasa transportasi itu akan menggunakan buku keuangan Juni 2013 dan berharap IPO pada kuartal 4 tahun ini.

 

Valbury baru saja menjamin emisi perusahaan jasa hotel PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) listing pada Kamis (10/1). Tahun lalu, IPO yang ditangani Valbury adalah PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) dan PT Tri Banyan Tirta Tbk (if).

 

 

 

Sumber