Likuiditas Tebal Tapi Kredit Bank Seret, Pengusaha Wait and See?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

BALIKPAPAN - Dalam penyampaian nota penjelasan Wali Kota Balikpapan tentang RAPBD 2012, terungkap adaaya pengurangan alokasi dana bansos dan hibah sebesar Rp140 miliar lebih. Sebelumnya pada tahun 2011 jumlah Bansos dan Hibah total sebesar Rp252 miliar, namun tahun 2012 mendatang hanya Rp110 miliar lebih.

 

Pemkot mengalokasikan dana Bansos yang semula pada anggaran 2011 sebesar Rp152 miliar menjadi Rp50 miliar, sedangkan bantuan hibah yang semula Rp100 miliar lebih menjadi Rp60 miliar. Demikian diungkapkan Wali Kota Rizal Effendi dalam Paripurna DPRD, kemarin.

 

Perubahan ini, kata Rizal, didasarkan pada Permendagri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Dana Hibah dan Bansos. Disebutkan, bahwa pemberian hibah dan Bansos harus dilakukan lebih selektif, terarah, terencana dan sesuai kemampuan keuangan Pemda.

 

Di hadapan Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Dalam nota penjelasan disebutkan, RAPBD Kota Balikpapan tahun 2012 berjumlah Rp1,48 triliun.

 

Dari belanja tidak langsung (BTL) dialokasikan Rp638 miliar terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, bantuan sosial (Bansos), bantuan keuangan, sedangkan untuk belanja langsung (BL) sebesar Rp850 miliar. Dalam RAPBD 2012 untuk Bansos dan hibah hanya mengalokasikan Rp110 miliar.

 

Sedangkan pada pendapatan daerah tahun 2012 ini direncanakan hanya sebesar Rp1,32 triliun, atau turun jika dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp1,59 triliun. "Perlu dijelaskan, bahwa pendapatan tersebut belum dimasukannya sumber pendapatan dari dana penyesuaian dan otonomi khusus, Dana Alokasi Khusus (DAU) dan bantuan keuangan dari provinsi," ujarnya.

 

Pendapatan, diperoleh dari PAD 2012 direncanakan sebesar Rp235 miliar yang pada tahun 2011 perubahan hanya sebesar Rp200 miliar. "Untuk dana perimbangan ditargetkan Rp973 miliar lebih, tahun lalu kita dapat sebesar Rp1,02 trilun," ungkap Rizal.

 

Sedangkan dana lain-lain pendapatan yang syah pada 2012 direncanakan sebesar Rp114,41 miliar dibandingkan tahun 2011 lalu sebesar Rp378 miliar. Penerimaan pada bagian ini terdiri dari dana bagi hasil pajak provinsi dan bantuan keuangan dari provinsi.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber