BNI Salurkan Seragam Sekolah dan Bantuan Trauma Healing di Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Jumlah kedatangan TKI bermasalah dari luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta dan ditangani Balai Pelayanan Kepulangan (BPK) TKI Selapajang, Tangerang selama 2011-2012 mengalami penurunan.

 

Data Pusat Penelitian Pengembangan dan Informasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (Puslitfo BNP2TKI) menyebutkan selama 2011 ada sebanyak 44.432 orang TKI bermasalah di BPK TKI Selapajang.

 

Jumlah itu menurun 26,36% ddibandingkan dengan jumlah TKI bermasalah yang sampai di Tanah Air pada 2010 yang mencapai sebanyak 60.399 orang.

 

Sementara itu, pelayanan TKI bermasalah pada 2012 diberikan kepada 31.528 orang atau turun 29% dari angka TKI bermasalah 2011, termasuk mengalami penurunan 48% dibandingkan dengan 2010.

 

TKI bermasalah dalam kurun waktu 2010-2012 paling banyak yang bekerja di Arab Saudi, lalu Uni Emirat Arab, dan Qatar khusus untuk kawasan Timur Tengah.

 

Untuk Taiwan juga banyak yang bermasalah, lalu Singapura, dan Malaysia untuk kawasan Asia Pasifik.

 

Terkait dengan permasalahan, pada umumnya pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak menempati urutan pertama dan selanjutnya berupa penderitaan sakit akibat kerja.

 

Selain itu, majikan bermasalah, penganiayaan, pelecehan seksual, gaji tidak dibayar, dokumen tidak lengkap, serta sakit bawaan biasanya menjadi alasan TKI kabur dari tempat mereka bekerja.  (ra)

 

 

 

Sumber