Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Asuransi minta pilihan Iuran OJK Bukan Hanya Dari Aset

Recommended Posts

JAKARTA--- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai pilihan iuran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap industri keuangan bukan hanya dari aset, tapi dari indikator perusahaan lainnya.

 

Direktur Eksekutif AAJI Bennie Waworuntu mengatakan pihaknya telah memberikan masukan secara tertulis kepada OJK. Pihaknya memberikan pilihan mengenai dasar iuran. "Indikator perusahaan kan bukan hanya dari aset," kata Benny kepada Bisnis, Rabu (9/1).

 

Menurutnya, iuran itu dapat didasarkan dari matriks, revenue (pendapatan), premi serta ekuitas. "Kalau sampai mempengaruhi premi, khawatirnya premi itu naik," katanya. Besaran iuran itu rencananya akan digunakan untuk membiayai operasional pengawasan yang dilakukan OJK tersebut. 

 

Seperti diketahui, OJK berencana menetapkan pungutan bagi industri keuangan seperti asuransi sebesar 0,03% sampai dengan 0.06% dari aset. Rencana pungutan yang akan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah itu juga berlaku untuk bank, dana pensiun, multifinance serta industri keuangan yang lain.

 

Besaran iuran itu sempat menuai kritik karena dinilai memberatkan pelaku industri dan dapat berdampak pada konsumen. Iuran itu bagian dari amanat Pasal 37 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK. (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...