BI Ungkap Biang Kerok Kredit Nganggur di Bank Tembus Rp2.500 T

[Lebay Pemilik Lapak 0]

YOGYAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) DIY menyebut stok beras di DIY aman sampai dengan pertengahan tahun. Stok beras dan pasokan gabah di gudang mencapai 19.616 ton. Pada 2012 lalu, Bulog DIY juga mampu melakukan pengadaan hingga 63 ribu ton."Sampai Juni, stok beras kita cukup aman," jelas Kepala Bulog Divre DIY Darsono Imam Yuwono, Rabu (9/1/2013).

 

Menurutnya pada awal tahun ini, Bulog belum akan melakukan penyerapan beras dari petani. Pengadaan baru akan dilakukan pada Maret mendatang, menunggu regulasi dan jatah pengadaan dari pusat. Setidaknya ada 26 mitra bulog yang siap bekerjasama dalam memasok beras.

 

Darsono menyebut, di 2012 silam, Bulog DIY mampu menyerap 63 ribu ton dari target 60 ribu ton. Beras ini dibeli dari petani yang ada di DIY, maupun di Jawa Tengah, Jatim hingga Jabar. Bulog menolak pengadaan beras dari impor karena kualitas beras petani cukup bagus.

 

"Semakin banyak terserap, petani juga lebih untung," tuturnya.

 

Kabid Pelayanan Publik Bulog Divre DIY Nono Sukarno menambahkan, distribusi raskin pada 2013 ini dipastikan molor. Hingga awal tahun ini belum ada SK Gubernur dan Kabupaten terkait penyaluran dan penerima. Namun dari data yang ada di tim nasional percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K), penerima raskin bakal turun. Jika pada 2012 jumlah penerima 341.291 RTS, nantinya di 2013 tinggal 288.391 RTS.

 

"Mungkin karena penerimanya turun, jadinya molor dan perlu sosialisasi," jelasnya.

 

Masalah raskin ini, akan dibahas di kantor gubernur besok pagi. Bulog sendiri siap menyalurkan sesuai dengan jadwal. Hanya dalam dua pekan, penyaluran akan selesai. (Kuntadi/Koran SI/gnm)

 

 

 

Sumber