Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SEKOLAH NEGERI: Pemprov Jakarta Setuju Tak Boleh Ada Pembedaan

Recommended Posts

JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung sepenuhnya pembatalan pasal 50 (3) UU Sistem Pendidikan Nasional tentang Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Begitu juga dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki pendapat yang sama.

 

“Kepala Dinas akan temui pak Gubernur, dari dulu Pak Gubernur nggak setuju [RSBI]. Saya juga nggak setuju, kita harus cabut, semua ya sekolah negeri biasa.” katanya di Balai Kota, Rabu (9/1).

 

 

Menurutnya, sekolah negeri yang ditangani oleh pemerintah harus sama tanpa ada perbedaan. Tidak perlu ada embel-embel sekolah internasional. Ia menyarankan jika masyarakat ingin ke sekolah Internasional pilih swasta saja. “Mau sekolah internasional ya urus ke swasta saja,” katanya tegas.

 

RSBI yang diperjuangkan sejak tahun 2007 menurut Ahok tidak ada peralihan sama sekali. Justru disayangkan karena dengan mutu yang sama harus pakai embel embel internasional. “Jadi copotin saja [embel embel Internasionalnya],” terang mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

 

Pilihan masyarakat yang memilih pendidikan anaknya di sekolah Intenrasional bisa melalu swasta. Seperti Jakarta International School (JIS), maupun sejumlah sekolah lain bertaraf Internasional di Jakarta bisa ditemui.  RSBI tidak cocok untuk keadilan pendidikan karena masyarakat tidak semuanya berasal dari latar belakang ekonomi orang mampu.  (if)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...