Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Karim

Toyota Ingin Otonomos Sebagai “Ko-Pilot� (Video)

Recommended Posts

Las Vegas, KompasOtomotif – Mobil robot, mobil jalan sendiri atau juga dikenal dengan otonomos (autonomous), semakin gencar dikembangkan oleh berbagai lembaga riset bersama perusahaan mobil. Bahkan, Google Inc., yang dikenal sebagai mesin pencari, nomor satu di internet sampai sekarang masih terus mencoba mobil yang bisa mengemudi sendiri.

 

Istilahnya pun macam-macam, ya...driveless car (mobil tanpa pengemudi), autonomous car (mobil otomatis), self-driving car (mobil mengemudi sendiri) dan karena mobil adalah mesin, ditambah jalan sendiri, sebagian orang pun menyebut mobil robot.

 

Parkir dan Rem

 

Salah satu atau sebagian kecil dari ketrampilan mobil yang bisa mengatur meringankan kerja pengemudi – saat ini sudah bisa dinikmati konsumen, termasuk di Indonesia – adalah park assist atau asisten untuk parkir (juru parkir?). Itu pun terbatas untuk parkir paralel. Lainnya, memperlambat atau menghentikan laju pada kecepatan tertentu bila di depannya ada mobil lain atau rintangan.

 

Namun, mobil yang mengemudi sendiri di jalan raya, juga sudah ada. Bahkan, di negara Bagian Nevada, Amerika Serikat, sudah ada mobil mendapat SIM dan berhak meluncur di jalan raya, layak pengemudi manusia.

 

Nah, berkenaan dengan hal tersebut, kebetulan juga berlangsung pameran elektronik (CES) terbesar di Las Vegas mulai hari ini, perusahaan mobil juga ikut mempresentasi teknologi terbaru yang berhubungan dengan komputer.  Ko-pilot Virtual

Salah satu yang menarik adalah otonomos. Kebetulan Toyota kini sedangkan melakukan uji-coba. Produsen mobil #1 dunia tersebut mengatakan kurang setuju otonomos diarahkan sebagai pengganti pengemudi, tetapi cenderung dijadikan “ko-pilot” virtual.

 

“Bagi Toyota dan Lexus, otonomos tidak diterjemahkan sebagai mobil tanpa pengemudi. Kami cenderung menyebutnya mobil yang dilengkapi  dengan kepintaran, ko-pilot. Tugasnya memberikan perhatian kepada pengemudi agar tetap mengemudi dengan aman,” kata Mark Templin, bos Lexus untuk Amerika Serikat pada persentasi hari ini. Ditambahkannya, pengemudi adalah bagian utama saat mobil meluncur di jalan raya.

 

 

Toyota dan beberapa produsen lain, kini gencar menawarkan mobil dengan cruise control untuk memantau dan menjaga jarak aman dengan mobil di depannya. Juga mobil yang dapat memberikan peringatan kepada pengemudi untuk tidak pindah lajur sesukanya. Teknologi lainnya, mengaktifkan rem secara otomatis, jika pengemudinya mengantuk atau terlalu sibuk ber-hape-ria.

 

 

 

 

Sebenarnya, perusahaan yang paling gencar menjadikan mobil sebagai robot adalah Google. Percobaan dilakukan pada berbagai merek dan model, mulai dari Prius, VW dan Audi. 

 

 

Berikut diperlihatkan eksperimen Volkswagen dengan Universitas Stanford di Amerika Serikat dengan proyek Volkswagen Automotive Innovation Laboratory (VAIL), yaitu pakir valet otomatis. Hebatnya, parkir dilakukan berjajar.  Untuk itu, VW Passat ini ini dilengkapi dengan kamera malam, radar dan dua sensor laser kecil yang mengarahkan mobil mencari dan menggunakan lahan parkir yang masih tersedia.

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...