Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok memberikan peringatan cuaca buruk untuk pelayaran mulai Selasa (8/1)pukul 07.00 WIB sampai dengan Rabu (9/1) pukul 07.00 WIB.

 

 

Peringatan cuaca buruk itu mengenai adanya badai tropis Sonamu di 6.7 Lintang Utara dan 108.4 Bujur Timur yang bergerak lambat ke awah barat Daya dengan kecepatan angin maksimum 50 knot hingga 70 knot.

 

 

Dari Citra Satelit terlihat adanya badai tropis Sonamu di Laut China Selatan dan daerah tekanan rendah tropis 1002 HPA di Samudera Hindia sebelah Selatan Nusa Tenggara.

 

 

Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di utara khatulistiwa umumnya bertiup dari timur laut sampai barat dan di selatan khatulistiwa biasanya bertiup dari arah Barat Laut sampai Barat, dengan kecepatan angin antara 3 knot sampai 25 knot.

 

 

Kondisi itu memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai badai guntur dengan perkiraan terjadi di beberapa wilayah, seperti di Laut China Selatan, Laut Natuna, Perairan Bengkulu, dan Pulau Enggano, serta Perairan Pulau Jawa.

 

 

Diperkirakan gelombang laut dengan tinggi 2 meter hingga 3 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Riau, Perairan Jambi, Perairan Kepulauan Bangka Belitung, Selat Karimata,  Perairan Sumatera Barat, dan Kepulauan Mentawai.

 

 

Sementara itu, prediksi gelombang laut dengan tinggi 3 meter hingga 5 meter berpeluang terjadi di Laut China Selatan, Laut Natuna, Laut Jawa bagian Timur, Selat Makassar bagian  Selatan, dan Laut Flores bagian Timur. (arh)

 

 

 

 

 

 

Sumber