Wuffy Robot Dog Review: Fun, Learning & Companionship in One Toy Honest Reviews 2025!

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW YORK: Bursa saham Wall Street berguguran, setelah indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi dalam 5 tahun, karena investor menunggu data kinerja keuangan IV/2012 perusahaan pada besok.

 

Saham Boeing Co. merosot 2% seiring terbakarnya dreamliner 787 yang dioperasikan oleh Japan Airlines Co di Bandara Internasional Logan Boston, hari ini.

 

Saham Applied Materials Inc, produsen terbesar peralatan pembuat chip turun 1,2% setelah JP Morgan Chase & Co mendowngrade saham tersebut. Sementara itu, saham Amazon.com Inc naik 3,6% ke level tertinggi setelah Morgan Stanley meningkatkan status perusahaan online ritel terbesar di dunia itu.

 

Pada penutupan perdangan, indeks S&P 500 turun 0,3% ke level 1.461,89 sampai dengan pukul 04.00 pagi waktu New York.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 50,92 poin atau 0,4% ke level 13.384,29. Adapun indeks Nasdaq ditransaksikan melemah 2,84 poin atau 0,09% ke level 3.098,81.

 

Sekitar 5,8 miliar saham ditransaksikan di bursa Amerika Serikat atau 5% di bawah rerata 3 bulan.

 

"Kami telah datang dari jauh dalam waktu yang sangat singkat," kata Tom Wirth, Senior Investment Officer Chemung Canal Trust Co. di Elmira New York kepada Bloomberg.

 

"Saya mengharapkan sesuatu yang lebih baik dari antisipasi laba. Tetapi kami butuh untuk melihat beberapa konsolidasi terlebih dahulu," tambahnya.

 

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, indeks S&P 500 ditutup naik ke level tertingginya sejak 2007 setelah data pekerja menunjukkan adanya tambahan pekerja pada Desember dengan jumlah yang sama seperti bulan sebelumnya.

 

Indeks acuan tersebut naik 2,5% pada 2 Januari 2013 setelah Partai Republik dan Demokrat menyetujui kompromi anggaran yang menghindarkan dari ancaman fiscal cliff. (Bloomberg/aca/arh)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber