Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KPR BERSUBSIDI: Serapan baru 55,5%

Recommended Posts

JAKARTA—Kementerian Perumahan Rakyat memastikan jumlah serapan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skim Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP) atau KPR bersubsidi pada 2012 berjumlah 73.923 unit atau setara dengan Rp3,03 triliun.

 

Jumlah tersebut hanya 55,5% dari target yang diharapkan dengan total 133.000 unit. Tanpa merinci, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengakui adanya berbagai kesulitan yang dialami sepanjang tahun tersebut.

 

Meskipun begitu, Kemenpera tetap yakin untuk menargetkan penyerapan KPR bersubsidi pada tahun ini mencapai 350.000 unit dengan rincian 348.500 untuk KPR sejahtera tapak, dan 1.500 unit untuk KPR sejahtera rusun. Djan memastikan kinerja bank dalam menyalurkan KPR bisa ditingkatkan tahun ini.

 

“Tahun lalu kan masih belajar. Karena bank biasanya mengurus rumah harga miliaran, sekarang diminta mengurus yang harganya ratusan. Rendahnya penyerapan bukan karena kurang produktif. Sekarang pasti sudah mulai mengerti,” paparnya dalam pemaparan Kinerja Kemenpera 2012 dan Rencana Kerja 2013 di Jakarta, Jumat (4/1/2013).

 

Adapun dalam penyaluran KPR bersubsidi, tercatat Bank Tabungan Negara berkontribusi 91% dari total penyerapan atau setara dengan Rp2,76 triliun. Beberapa bank lainnya adalah BTN Syariah, Bukopin, Mandiri, BNI, dan BRI Syariah. 

 

Direktur BTN Irman A Zahiruddin meyakini dapat meningkatkan penyerapan pada KPR bersubsidi 2013. Dengan pangsa pasar yang begitu besar, jelasnya, serta komitmen asosiasi pengembang yang lebih banyak, target penyerapan diyakini bisa tercapai.

 

“Kami komitmen dapat meyerap seluruh unit yang disediakan pasar. Tahun ini akan menjadi tahun yang sangat potensial. Kami upayakan untuk bisa menjaga market share mencapai 99%,” ujar Irman.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...