Mentan Akan Tindak Tegas Dua Produsen Minyak Goreng Pelanggar HET

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) optimistis tidak akan delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, hingga kini CPRO terus berupaya merestrukturasi utangnya."Dibilang pasrah sih tidak, kita kan saat ini masih mengikuti prosesnya yang masih berjalan, saya optimistis," kata Head Of Corporate Communication George H Basoeki kepada wartawan, di Apartment Batavia, Jakarta, Jumat (4/1/2013).

 

Sebelumnya, CPRO terancam delisting dari BEI jika tidak menyelesaikan utang obligasi anak usahanya senilai USD325 juta. Sebagai informaasi, penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham yang dilakukan BEI terhadap saham CPRO sudah memasuki masa dua tahun per 29 Juni 2012.

 

Corporate Secretary Central Proteinaprima Armand Ardika menjelaskan, perseroan dengan ini menyatakan bahwa semua hal yang terkait dengan prinsip keterbukaan informasi sudah kami sampaikan dengan seksama dan perseroan selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pihak BEI maupun pihak lain mengenai fakta material.

 

Dalam sistem capital market, dia melanjutkan, perseroan berpendapat bahwa para pelaku pasar, pemegang saham maupun investor CPRO sudah mendapatkan informasi mengenai kelangsungan usaha perseroan dan proses restrukturisasi obligasi BOR untuk membentuk price forming/price discovery.

 

Tentunya akan dapat secara langsung mempengaruhi harga saham CPRO, apabila transaksi efek tersebut dapat dilaksanakan di main board. (mrt)

 

 

 

Sumber