Jelang Akhir Tahun, Asing Diam-Diam Lepas Saham Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

SURABAYA - Bank UMKM Jatim menargetkan penyaluran kredit sampai Rp1 triliun di 2013. Sementara pada 2012, bank pelat merah ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp934 miliar sampai Desember 2012.Direktur Pemasaran Bank UMKM Jawa Timur Subawi mengaku optimistis akan melampui target tersebut. Pasalnya, peluang untuk menggaet nasabah dari kalangan usaha kecil dan menengah masih terbuka lebar.

 

"Saat ini di Jawa Timur ada 4,5 juta UMKM. Sementara yang sudah digarap oleh bank hanya 30 persen dan masih ada sisa 70 persen," kata Subawi, di Surabaya, Jumat (4/1/2013).

 

Saat ini Bank UMKM Jatim telah memiliki 110 ribu nasabah. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 persen adalah nasabah kelompok. Penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank UMKM Jatim ini tida terlalu rumit. Asalkan, kelompok usaha yang jelas serta Cash Flow perusahaan tersebut positif. Bank UMKM Jatim juga menggaram sejumlah nasabah yang Bankable (lengkap persyaratan untuk pinjam ke bank).

 

"Misalnya ada usaha yang berkembang namun tidak memiliki persyararatan-persyaratan untuk mengajukan kredit ke Bank, kami akan bantu. Contohnya, melakukan pendampingan untuk memiliki badan hukum, kemudian jika hanya memiliki surat petok D maka akan kita bantu untuk membuat sertifikat. Kita kerjasama dengan BPN agar sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai jaminan," katanya.

 

Kredit yang disalurkan oleh Bank UMKM Jatim tergolong sehat. Hal itu terlihat dari Non Performing Loan (NPL) kredit macet yang hanya 0,39 persen di 2012. Sementara untuk Rasio kecukupan modal (CAR) pada 2012 sebesar 20 persen dan 2013 sebesar 22 persen.

 

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun oleh Bank UMKM Jatim mengalami kenaikan sekira 53 persen pada 2012. Pada 2011 DPK mencapai Rp531 miliar dan 2012 mencapai Rp815 milliar. Selanjutnya, aset ditargetkan meningkat minimal Rp2 triliun pada 2013. Saat ini aset Bank UMKM Jatim mencapai Rp1,345 triliun pada Desember 2012. Jumlah tersebut naik sebesar 30 persen dibanding tahun lalu yang hanya Rp400 miliar.

 

"Bank UMKM Jatim juga membangun linked program yang bekerjasama dengan Bank Jatim, Bank BRI Agro, BNI 46 dan Bank Niaga," tukasnya.

(wdi)

 

 

 

Sumber