MBG Tetap Disalurkan ke Siswa saat Libur Sekolah, Bagaimana Skemanya?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: International Labour Organization akan meluncurkan laporan baru tentang kondisi pekerja rumah tangga di seluruh dunia pada Rabu (9/1) di Bangkok, Thailand.

 

 

Menurut Sophy Fisher, Senior Communication & Public Information Officer International Labour Organization (ILO) Regional Office for Asia and The Pacific, studi itu menjelaskan sektor pekerjaan rumah tangga, dari kodisi kerja hingga tingkat perlindungan hukumnya.

 

 

Studi berjudul Pekerja rumah tangga di seluruh dunia: statistik global dan regional dan sejauh mana perlindungan hukum mencakup statistik global dan regional.

 

 

“Laporan studi ini menyoroti tentang pengecualian luas pekerja rumah tangga dari undang-undang perlindungan dasar tenaga kerja di Asia dan Pasifik, serta di daerah lain,” katanya dalam keterangan pers, Jumat (4/1).

 

 

ILO adalah badan khusus PBB yang berhubungan dengan masalah tenaga kerja/perburuhan dan pekerjaan yang terkait.

 

 

Sementara itu, perkiraan ILO baru-baru ini menyebutkan berdasarkan survei dan/atau konsensus nasional 117 negara menempatkan jumlah pekerja rumah tangga mencapai sedikitnya 53 juta orang.

 

 

Namun, para pakar mengatakan jumlah itu dapat mencapai 100 juta orang di dunia, mengingat jenis pekerjaan ini seringkali tersembunyi dan tidak terdata.

 

 

Di negara-negara berkembang, sekitar 83% dari mereka adalah perempuan atau remaja putri serta kebanyakan merupakan pekerja migran. (arh)

 

 

 

 

 

 

Sumber