Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

BALIKPAPAN - PDAM Balikpapan mulai 1 Januari 2013  menaikan tarif PDAM sebesar 9,14 persen dari tarif sebelumnya. PDAM menyebut, kenaikan tarif ini sudah memperhitungkan inflasi."Dasarnya (kenaikan PDAM) adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 53 tahun 2006, Perda nomor 3 tahun 2008, Peraturan Walikota nomor 19 tahun 2010 dan keputusan direksi PDAM nomor 1 tahun 2013. Tarif ini baru akan dipungut pada akhir Januari nanti," jelas Kepala bagian Hubungan Pelanggan  PDAM Balikpapan Gazali Rakhman, Kamis (3/1/2013).

 

Menurutnya, kenaikan ini telah mempertimbangkan besaran inflasi yang terjadi tahun lalu ditambah tiga persen.

 

"Inflasi Balikpapan 6,41 persen plus tiga persen yang disepakati oleh direksi PDAM,"katanya.

 

Saat ini, ada empat kelompok dalam penyesuaian tarif yakni: kelompok 1 menyangkut kelompok sosial khusus, rumah tangga kategori A dan instansi pemerintah. Kelompok II mencakup rumah tangga B, niaga kecil, industri kecil. Kelompok III mencakup rumah tangga C, niaga besar 1 dan kelompok IV yakni niaga besar II, niaga besar III, niaga besar IV, industri besar, khusus pelabuhan dan kawasan perumahan kelas menengah ke atas.

 

"Di atas penggunaan 10 kubik kita kenakan tarif progresif," tambahnya.

 

PDAM juga menerapkan tarif kesepakatan dengan pelanggan yakni berdasarkan perjanjian yang disepakati.  "Sekarang ini baru sekira 1000 pelanggan," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, saat ini jumlah sambungan pipa PDAM ke pelanggan di Balikpapan sebanyak 83.479 sambungan dengan cakupan 74 persen.

(gnm)

 

 

 

Sumber