Ide Outbound Outdoor untuk Kegiatan Perusahaan ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dinilai masih mengecewakan dengan skor Indeks Persepsi Korupsi per 2012 yang berada di level 32.

 

 

 

Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP atau UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan masih terdapat beberapa catatan mengecewakan dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.

 

 

 

Dia menyebutkan beberapa hal yang diduga mempengaruhi capaian IPK 2012 a.l. masih maraknya KKN proses perizinan usaha, meningkatnya pengungkapan kasus korupsi yang melibatkan oknum DPR, Kepala Daerah, Penegak Hukum dan Pajak, konflik Polri-KPK serta perubahan sistem yang tidak dapat cepat dirasakan hasilnya.

 

 

 

Namun Kuntoro enggan memberikan rincian sektor kementerian yang dinilai kurang memuaskan dalam upaya pemberantasan korupsi.

 

 

 

Oleh karena itu, Presiden memberikan arahan kepada para menteri untuk mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah perbaikan dalam waktu 3 bulan.

 

 

 

“Nanti pada April akan dilihat lagi pencapaiannya atau apa-apa yang per 26 Desember 2012 kurang menggembirakan,” katanya, hari ini (3/1).

 

 

 

Dia melanjutkan jika sampai dengan April masih ada hal yang tidak memuaskan, maka Presiden berwenang sepenuhnya untuk melakukan tindakan, termasuk pencopotan kepada menteri yang bersangkutan.

 

 

 

“Kita tidak memberikan rapot merah, hanya melakukan evaluasi kinerja beberapa program strategis. Hasil saat ini tetap akan dilaporkan lagi kepada Presiden. Bulan ini Presiden akan memberikan pengarahan, para menteri memberikan tanggapan pada UKP4”. (yus)

 

 

 

Sumber