Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Kementerian Riset dan Teknologi mulai tahun ini akan mengganti bus karyawan dengan bus listrik, hasil inovasi dari peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

 

Bus listrik ini mampu dipacu hingga kecepatan 100 kilometer per jam, memiliki berat sekitar 2 ton, dengan panjang lebih dari 6 meter.

 

"Bus ini  hanya membutuhkan 500 ampere, dan bisa jalan sampai 150 km sekali pengisian. Saat melaju lambat ataupun turun, kendaraan tersebut mampu menyimpan energi," kata Menristek Gusti Muhammad Hatta, di Jakarta, Kamis (3/1/2013).

 

Dia menuturkan saat ini pemanfaatan bus listrik tersebut baru untuk kendaraan karyawan, belum sebagai pengganti Trans Jakarta. Kemenristek menargetkan bisa memproduksi sebanyak 10.000 bus listrik pada 2018.

 

Gusti memaparkan kementeriannya sudah siap, jika kelak bus listrik ini bisa menjadi alat transportasi massal.

 

"Roadmap-nya sudah ada. Pada tahun ini dibangun platform, pada 2014 dibangun prototipe, pada 2015 dilakukan evaluasi, dan siap uji emisi, dan pada 2016 siap diproduksi," ungkap Menristek.(msb)

 

 

 

Sumber