Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DAHLAN ISKAN: Dituding membiarkan pelanggaran hak cipta

Recommended Posts

JAKARTA-- Pencipta mobil listrik "Ferrari" Tucuxi, Danet Suryatama mengaku kecewa terhadap Menteri BUMN Dahlan Iskan yang membiarkan adanya pelanggaran hak cipta mobil buatannya oleh bengkel Kupu-Kupu Malam.

 

"Saya kecewa. Tanpa sepengetahuan saya mesin mobil Tucuxi itu dibongkar. Ini tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah kami buat," kata Danet ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (3/1/2013).

 

Menurut Danet, pembongkaran mesin mobil Tucuxi dilakukan diam-diam di bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam berlokasi di Sleman, Jogjakarta, yang mengakibatkan kerahasiaan soal teknologi mobil ini terbuka.

 

"Dahlan sebagai pemilik mobil seharusnya tahu bahwa urusan mesin seharusnya diserahkan kepada saya. Bukan ke Kupu-Kupu malam," kata Danet.

 

Dengan kejadian seperti itu, ditambahkannya, bahwa terindikasi bahwa Kupu-Kupu Malam sedang melakukan "penjiplakan" teknologi mobil listrik tersebut.

 

Padahal sesuai perjanjian mobil senilai sekitar Rp3 miliar itu semestinya masih dalam pengawasan Danet karena masih terkait dengan garansi atau jaminan terutama terkait dengan sistem kelistrikan.

 

Ia menceritakan, mobil listrik itu sudah disiapkan untuk kepada Dahlan Iskan pada 21 Desember 2012, namun pada Sabtu 22 Desember Dahlan mengutus orang lain untuk melakukan maintenance dan membawanya ke Jakarta.

 

Kemudian pada 23 Desember 2012, Dahlan langsung melakukan ujicoba sekaligus memamerkannya di kawasan Senayan, Jakarta.

 

"Tapi setelah itu, kita tidak diizinkan untuk melihat mobil hasil ciptaan saya itu. Baru kemudian pada 26 Desember 2012 saya dapat informasi dari temen media massa bahwa mobil tersebut ada di Kupu-kupu Malam," ujarnya.

 

Saat itu juga diutarakan pria jebolan ITS dan meraih gelar doktor dari Michigan Amerika Serikat ini, dirinya langsung mengirimkan anak buahnya untuk melihat langsung ke Kupu-Kupu Malam.

 

"Apa yang terjadi, mobil tersebut sudah diacak-acak. Bahkan Kupu-Kupu Malam mengikutkan dua orang dari UGM untuk melihat langsung "jeroan" mobil ciptaan saya," kata Danet.

 

Ia menambahkan, kalau memang ada ketidakberesan soal kelistrikannya bisa diberitahu kepada kami. "Bukan main bongkar seperti itu. Mereka melakukan 're-engeenering' mobil itu, yang mengindikasikan ada upaya menjiplak teknologinya," tegas Danet.

 

Pada hari yang sama, dirinya pun langsung mengirimkan surat elektronik kepada Dahlan, namun tidak dijawab.

 

"Hanya ada SMS dari nomor yang tidak saya ketahui, yang bernada mengancam agar protes saya tersebut tidak diteruskan," ujarnya.

 

Atas peristiwa tersebut yang kembali ke Tanah Air pada 2011 setelah sebelumnya sempat 10 tahun bekerja di perusahaan mobil terkenal di Amerika Serikat, Chrysler ini mengaku kecewa.

 

"Saya disuruh kembali ke Indonesia oleh Dahlan Iskan. Saya penuhi dan dengan tulus ingin membantu industri otomotif di Indonesia, tetapi yang saya dapatkan adalah perlakuan yang tidak menyenangkan, hak cipta saya tidak dihargai," ujarnya.(Antara/nmsb)

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...