Cara menghubungi CS dana cepat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Dalam waktu dekat, Toyota Motor Corporation akan meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia menjadi 140 ribu unit kendaraan, dari sebelumnya 100 ribu unit.

 

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha seiring pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden dan CEO Toyota Akio Toyoda di Istana Merdeka, hari ini.

 

Menurut Julian, pengembangan industri perakitan Toyota di Indonesia merupakan salah satu bentuk peningkatan investasi mereka. Peningkatan kapasitas produksi tersebut difokuskan di pabrik Karawang.

"Presiden juga berharap, selama 40 tahun ke depan Toyota tetap mengembangkan industri otomotif. Selain itu, majunya perekonomian Indonesia diharapkan akan memperbanyak permintaan atau kebutuhan terhadap industri otomotif," kata Julian kepada wartawan, Selasa (13/9/2011).

 

Julian menambahkan, nilai investasi yang direncanakan ditanamkan di Indonesia setara dengan Rp3 triliun. Jumlah tersebut dialokasikan untuk pengembangan pabrik serta pengembangan industri hilir yang lain seperti suku cadang.  

 

"Rencana pengembangan industri ini akan membuka kesempatan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar," imbuhnya.

 

Dalam pertemuan tersebut SBY juga menyampaikan agar Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) juga diketahui dan dipelajari agar disesuaikan dengan master plan Toyota. Tujuannya, agar tercipta sinergitas antara master plan Toyota dengan  kebutuhan di Indonesia.

 

"MP3EI juga akan merencanakan pembangunan konektivitas semua kawasan industri seperti di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, sebagai industri penunjang," papar Julian.

 

Ditambahkan Julian, Toyota ingin mengembangkan basis utama industri perakitan di Indonesia dan Thailand, serta menjadikan Indonesia penyuplai terbesar bagi mereka. (rfa)

 

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber