UMP Jabar 2026 Naik Jadi Rp2,31 Juta, UMK Bekasi Hampir Rp6 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Selama lebih dari satu abad, perdagangan global di awal tahun, yakni bulan Januari mempunyai pandangan yang positif dengan target kenaikan di atas 3 persen. Secara historikal IHSG dalam satu dekade terakhir, terdapat 70 persen kecenderungan bergerak positif di hari pertama bursa di tahun baru.”Kemungkinan besar saat ini, pandangan untuk bulan Januari 2013 adalah positif, mengingat Window Dressing dan Santa Claus Rally bulan Desember ini relatif tidak terjadi, maka para pelaku pasar berharap pada January Effect,” jelas Head of Research KSK Financial Group David Cornelis kepada Okezone, Rabu (2/1/2013).

 

IHSG, pada tahun 2011 mencatat kinerja terbesar kedua di Asia setelah Filipina, dan menutup 2012 dengan keuntungan 13 persen, dalam perhitungan dolar AS, IHSG berada di antara yang terlemah di Asia dengan keuntungan hanya 6,4 persen, sedangkan Filipina 42 persen dan Thailand 40 persen.

 

Namun yang menarik dari sisi teknikal tahunan, IHSG gagal menutup tahun dengan memosisikan diri di atas level kritis 4.375, sehingga secara teknis kecenderungan mingguan maupun fragmen bulanan beraura negatif dan dalam waktu dekat akan menguji level dukungan terdekatnya ketika koreksi minor terjadi hingga 4.215.

 

”Adapun yang perlu diingat investor jika terjadi pelemahan nanti, di tahun 2012 IHSG menyisakan titik tahanan di lubang kritis di 4.104-4.126 dan meninggalkan katup penat di 3.827-3.850,” beber dia. (wdi)

 

 

 

Sumber