Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

6 Lapangan Migas Disiapkan untuk Jawab Tantangan APBN 2013

Recommended Posts

GPaM7U1wY0.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK MIGAS) menyatakan ada enam lapangan minyak dan gas yang mendukung pencapaian target produksi minyak dan gas bumi yang ditetapkan dalam Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) pada 2013.Kepala  Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKMIGAS) Hadi Prasetyo menjelaskan sejumlah proyek yang akan mendukung pencapaian target produksi minyak dan gas tahun depan antara lain selesainya proyek pengembangan Lapangan Sumpal, Lapangan Ruby, Lapangan Peciko 7B, Lapangan Sisi Nubi 2B, Lapangan Peciko 7C DAN Lapangan South Mahakam.

 

Hadi mengungkapkan, target produksi tersebut sebesar 2,26 juta barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/BOEPD) yang terdiri dari produksi minyak sebesar 900 ribu barel minyak per hari dan produksi gas 1,36 juta barel.

 

Pencapaian target tersebut berasal dari,  Lapangan Sumpal di Sumatera Selatan yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama ConocoPhillips akan memproduksi gas sebesar 155 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), Lapangan Ruby di Kalimantan Selatan yang dikelola oleh  Pearl Oil akan menghasilkan gas sebesar 100 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

 

Lapangan Peciko 7B dan Lapangan Sisi Nubi 2B di Kalimantan Timur yang dikelola TOTAL E&P INDONESIE akan memproduksi gas sebesar 170 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) serta  Lapangan Peciko 7C  yang akan menghasilkan gas sebesar 120 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak sebesar 280 barel minyak per hari (Barrel Oil Per Day / BOPD).

 

"Untuk tambahan produksi minyak sebesar 1.200 barel minyak per hari (BOPD) akan didapat dari Pilot EOR (Enhanced Oil Recovery) di Lapangan Kaji Semoga yang dikelola Medco EP, Lapangan Minas yang dikelola Chevron Indonesia melalui injeksi chemical, Lapangan Tanjung yang dikelola Pertamina EP dan Lapangan Widuri yang dikelola CNOOC," kata Hadi, dalam situs resmi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Minggu (30/12/2012).

 

Menurut Hadi masih ada Proyek yang akan dilanjutkan pada tahun depan, seperti Banyu Urip (full scale), Cepu di 2013 akan terus dilanjutkan, target produksi awal Juni 2014 dengan volume 90 ribu barel per hari dan full scale di Desember 2014 dengan volume 165 ribu barel per hari. Sedangkan projek Masela INPEX di 2013 masih dilakukan pelaksanaan FEED. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...