Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Badan Penanaman Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bappepam-LK) mencatat, perkembangan industri investasi pasar modal di Indonesia mengalami pertumbuhan selama 2012. Hal tersebut terlihat dari jumlah reksa dana yang mengalami peningkatan sebesar 5,2 persen.Ketua Bapepam LK Ngalim Sawega menyebut, jika di tahun 2011 jumlah reksa dana 767 maka pada tahun 2012 meningkat menjadi 807. Sementara itu nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan reksa dana diperkirakan meningkat mencapai Rp223,03 triliun atau naik 10,19 persen.

 

"Peningkatan jumlah reksa dana karena didukung potensi pemodal yang berasal dari daerah-daerah dan upaya yang dilakukan oleh Bapepam LK dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI)," ujar Ngalim akhir pekan ini

 

Ngalim menyebut, pihaknya bekerjasama dengan Asosiasi APRDI secara konsisiten memberikan pemahaman maupun sosialisasi kepada pemodal khususnya yang berada di daerah.

 

Sebagai informasi, pada 2012 telah terbit satu produk investasi baru pasar modal dengan menggunakan wadah kontrak investasi kolektif yaitu Dana Investasi Real Estate (DIRE) Ciptadana Properti Ritel Indonesia yang telah memperoleh pernyataan efektid pada 6 November 2012. Selain itu juga terdapat penerbitan produk sekuritisasi KIK-EBA yang kelima dengan underlying tagihan Kredit Pemilikan Rumah  (KPR) yaitu kontrak investasi kolektif Beragun Aset (KIK-EBA).

(gnm)

 

 

 

Sumber