Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan belum memiliki keinginan untuk mengabulkan permintaan Pertamina untuk menaikan gas LPG ukuran 12 kilogram (kg).Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, kementrian ESDM belum mangizinkan Pertamina menaikkan harga gas LPG nonsubsidi meskipun Pertamina mengaku terus mengalami kerugian atas penyalurannya.

 

"Kementerian ESDM belum mengizikan (kenaikan harga) per 1 Januari 2013," kata Rudi, di Jakarta, Jumat (28/12/2012).

 

Menurut Rudi, kenaikan harga hanya terjadi pada Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk golongan di atas 900 watt secara berkala yaitu tiga bulan sekali pada 2013 nanti. "Belum dinaikan kok, 1 Januari hanya TDL," tambah Rudi.

 

Meskipun belum mengabulkan, Kementerian ESDM mangaku sudah menerima surat pengajuan kenaikan harga gas LPG nonsubsidi 12 kg.

 

"Sudah pengajuan surat dari Pertamina sudah diterima," tutup Rudi.

 

Sebelumnya, Pertamina berharap harga gas LPG 12 kg mengikuti harga pasar. Pasalnya, dengan menggunakan harga pasar maka akan membangkitkan perusahaan swata untuk menjual LPG 12 kg.

 

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, dengan mematok harga keekonomian maka akan muncul pesaing swasta untuk ikut menyalurkan gas LPG 12 kg sehingga konsumen memiliki pilihan dalam menggunakan gas LPG.

 

"Kita ingin 12 kg ini harga pasar, biar ada pesaing masuk, bagus buat konsumen ada pilihan," tandas Hanung.

(gnm)

 

 

 

Sumber