Luhut Wanti-wanti 'AI Bubble': Badainya akan Menyapu Seluruh Dunia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Salah satu pemain baru di dunia bisnis pertunjukan musik tanah air PT Prima Java Kreasi atau dikenal dengan Big Daddy berencana melakukan penawaran Saham Perdana/Initial Public Offering (IPO) akhir tahun ini dengan target perolehan dana sekira Rp300 miliar.

 

"Tingginya pertumbuhan bisnis pertunjukan membuat kami harus terus berupaya untuk melakukan ekspansi dan investasi di bidang infrastruktur yang memerlukan penambahan modal. Dan setelah dikaji, sumber dana yang paling sesuai yaitu dari pasar modal," ungkap Presiden Direktur Prima Java Kreasi, Michael Rusli dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (13/9/2011).

 

Dijelaskannya, perolehan dana hasil IPO tersebut rencanannya akan digunakan untuk membiayai konser, pendidikan dan infrastruktur di awal 2012.

 

Sekedar informasi, perusahaan yang berdiri sejak 2009 ini, menyatakan telah memperoleh kontrak senilai USD7 juta untuk pelaksanaan delapan konser hingga 2012 mendatang. Konser yang akan digelar dalam waktu dekat diantaranya adalah Big Wave Festival dan Linkin Park yang digelar September ini.

 

"Untuk memastikan konser Linkin Park lebih spektakuler dibanding sebelumnya, tota biaya produksi dan investasi yang kami keluarkan adalah sekira USD4 juta," ungkap Sekretaris Perusahaan, Henny Marpaung.

 

Harga Tiket untuk konser tersebut dibandrol Rp550 ribu sampai dengan Rp4 juta dan hingga Senin kemarin tiket kelas VVIP dan Festival telah terjual habis. "Namun untuk kelas yang lainnya masih tersedia," imbuh Henny.

 

Hingga Juli 2011, total pendapatan Big Daddy mencapai Rp24 miliar, meningkat 336 persen dari periode Desember 2010. Sementara laba bersihnya tercatat sekira Rp5,4 miliar untuk periode 31 Juli 2011. (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber