Redam Lonjakan Harga, Bulog Gelontorkan 1.200 Ton Beras Murah di Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW YORK: Harga minyak, Kamis (27/12/2012) menguat ke level tertinggi dalam 2 bulan di New York dipicu merosotnya nilai tukar dolar terhadap euro.

 

Selain itu terkait rencana Presiden Barack Obama ke Washington untuk melanjutkan pembicaraan demi mencegah jurang fiskal yang mengancam perekonomian.

 

Harga minyak mentah naik 2,7% dan dolar mendekati level terendah dalam 8 bulan terhadap euro sebelum anggota parlemen kembali membahas cara-cara untuk menghindari kenaikan pajak dan pemotongan anggaran belanja yang akan berlaku 1 Januari. 

 

"Dolar semakin tertekan, berdampak pada semua komoditas, terutama minyak. Euro kembali di atas US$1,32, tingkat yang penting," kata John Kilduff dari Again Capital LLC. 

 

Selain itu, ujarnya, haga minyak juga mendapat dorongan dari beberapa cerita tentang ancaman teror dari Uni Emirat Arab.

 

Harga minyak mentah pengiriman Februari naik US$2,37 ke US$90,98 per barel di New York Mercantile Exchange, penyelesaian tertinggi sejak 18 Oktober.

 

Di London, harga minyak Brent pengiriman Februari naik US$2,27, atau 2,1%, ke US$111,07 per barel.(Bloomberg/15/ra)

 

 

 

Sumber