Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Karim Pemilik Lapak 0]

Tokyo, KompasOtomotif – Produsen kendaraan terus semakin memanjakan pengemudi wanita yang ingin “memperlihatkan kecantikannya” pada mobil yang tidak menggunakan lapisan (film) kaca terlalu gelap. Khususnya, bila sinar matahari menyengat yang bisa menyebabkan kulit serasa digoreng. Akibatnya, kulit bukan hanya gosong dan perih, juga jadi jelek bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. 

 

Untuk mencegah hal tersebut, produsen kaca asal Jepang, Asahi Glass Co (AGC) memproduksi kaca khusus buat pintu depan yang diberi nama UV Verre Premium Cool on. Kehebatannya, bisa memblok atau merintangi 99 persen sinar ultra violet (UV) atau infra merah (IR) yang menerobos kaca dan menerpa kulit tangan pengemudi. Tepatnya menjaga kulit tetap mulus.Untuk itu, Asahi menggunakan kaaca temper (diperkeras) dengan menyatukan beberapa teknologi material, lapisan dan bahan kimia. Dijelaskan, kaca ini menjaga suhu 2 derajat Celcius lebih rendah dibandingkan dengan kaca temper sekarang. Dengan ini, “frizzling sensation” atau “sensasi penggorengan” atau “sensasi terbakar” dapat dicegah. Pasalnya, suhu kulit dipertahanakan 39,4 derajat Celcius. Sementara kaca sekarang, dengan suhu 41,1 derajat Celcius  bisa menyebabkan kulit terbakar.  

 

 

Sebenarnya, kaca ini sudah diperkenalkan Asahi pada 2010 lalu dan digunakan pada 15 model mobil premium di Jepang. Namun kini, versi terbaru, Asahi menambahkan lapisan baru  sehingga, selain bisa  menahan UV dan IR, kaca semakin kuat dan tidak mudah tergores.

 

Karena menahan sinar matahari, kinerja AC lebih efisien dan efektif. Menurut Asahi, mobil pertama yang menggunakan kaca ini di Jepang adalah Toyota Vitz (di Indonesia dikenal dengan Yaris) edisi khusus yang dipasarkan 5 Desember lalu.

 

Mungkin Toyota juga bisa menawarkan kaca ini buat Yaris yang dipasarkan di Indonesia karena pengemudi wanita sekarang ini semakin banyak.

 

 

Sumber: Asahi Glass Co.

 

 

Sumber