Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Nilai Komitmen Pengadaan Migas Capai USD13,74 M

Recommended Posts

JAKARTA - Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas bumi (SK Migas) menyatakan nilai komitmen pengadaan barang dan jasa di sektor hulu minyak dan gas bumi sampai November lalu sebesar USD13,74 miliar. Dari jumlah tersebut, nilai tingkat kandungan dalam negeri (TDKN) mencapai 63 persen atau sekira USD8,5 miliar.Deputi Umum SK Migas Gerhard M. Rumeser menyebut, pencapaian ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2011, komitmen pengadaan barang dan jasa di sektor hulu sebesar USD 11,81 miliar dengan TKDN sebesar 61 persen. Penggunaan komponen dalam negeri untuk pengadaan jasa mencapai USD7,06 miliar sedangkan untuk pengadaan barang sebesar USD 1,53 miliar.

 

“Kami terus berkomitmen meningkatkan TKDN setiap tahunnya,” kata Gehard dalam laporan tertulisnya di Jakarta, Selasa (25/12/2012)

 

Gerhard mengungkapkan, pihaknya mendorong keterlibatan badan usaha milik Negara (BUMN). Terbukti, nilai pengadaan barang dan jasa melalui BUMN juga terus meningkat. Hingga November 2012 nilai pengadaan mencapai USD 1,69 miliar. Angka ini meningkat dari tahun 2011 yang nilainya sebesar USD 630 juta.

 

Demi mendorong upaya ini, industri hulu migas telah menetapkan aturan pengadaan barang dan jasa yang hanya boleh dilakukan oleh perusahaan nasional atau perusahaan asing yang bermitra dengan penyedia nasional.

 

“Peraturan ini terbukti efektif memagari kepentingan nasional,” tegas Gehard.

 

Selain komponen lokal, Gehard menambahkan, di tahun 2008, industri hulu migas mewajibkan penggunaan jasa perbankan nasional dalam transaksi pengadaan barang dan jasa. Sejak kebijakan tersebut diberlakukan, nilai transaksi pembayaran pengadaan melalui perbankan nasional terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2009, tercatat transaksi sebesar USD 3,97 miliar. Tahun 2012, hingga November tercatat sebesar USD 7,21 miliar. Secara total, mulai 2009 hingga November 2012, perbankan nasional sudah menangani transaksi pengadaan hulu migas sebesar USD 22,15 miliar atau sekitar Rp 220 triliun.

 

"Pemanfaatan perbankan nasional juga dilakukan melalui kewajiban kontraktor menyimpan dana cadangan untuk pemulihan kondisi lapangan setelah operasi (dana abandonment and site restoration/ASR). Penambahan dana ASR yang disimpan di Bank BUMN tahun 2012 mencapai USD 69 juta meningkat dibanding tahun 2011 yang sebesar USD 65 juta," papar Gehard.

 

Secara total, dana yang disimpan di perbankan nasional per 30 November 2012 mencapai USD 301 juta.

  (gnm)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...