Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank CIMB Niaga Tbk meraih enam penghargaan dari enam kategori ajang Anugerah Perbankan Indonesia 2012, termasuk The Best Bank 2012 dan The Best CEO 2012.

 

Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Majalah Business Review, Majalah Woman Review, dan Perbanas Institute dihelat pada Kamis, (13/12) di Crowne Plaza Hotel, Jakarta.

 

Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid meraih penghargaan The Best CEO Bank 2012 kategori bank umum dengan aset di atas Rp100 triliun. Anak usaha CIMB Group ini dinobatkan sebagai The Best Bank 2012 untuk bank umum.

 

Tim corporate communication perseroan juga meraih penghargaan The Best Bank 2012 ini Corporate Communication kategori bank umum beraset di atas Rp100 triliun. 

 

Penghargaan berikutnya untuk kategori bank umum beraset di atas Rp100 triliun a.l. Risk Management, Human Capital, dan Corporate Social Responsibility.

 

Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga mengungkapkan, penghargaan yang diterima perseroan adalah pengakuan atas kesiapan perseroan berkompetisi dengan bank lain di tingkat regional.

 

Pasalnya, perbankan nasional dituntut berbenah diri di berbagai aspek dalam menghadapi persaingan dengan bank-bank di kawasan Asia Tenggara, seiring dengan berlakunya berlakunya masyarakat ekonomi Asian South East Nation (ASEAN) pada 2015.

 

“Penghargaan yang diterima CIMB Niaga ini pada dasarnya merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran di CIMB Niaga sebagai upaya untuk selalu memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholders,” kata Handoyo berdasarkan keterangan pers yang diterima Bisnis, Minggu (16/12).

 

Perseroan pun masih menyabet penghargaan untuk peringkat kedua pada kategori Financial Aspect dan Good Corporate Governance, serta peringkat ketiga untuk kategori Compliance dan Marketing.

 

Menurutnya, tim Corporate Communications CIMB Niaga telah menciptakan persepsi yang baik atas CIMB Niaga di masyarakat melalui beragam publikasi maupun iklan yang hadir di tengah masyarakat.

 

Di sisi manajemen risiko, Handoyo menambahkan perencanaan dan pelaksanaan manajemen risiko untuk menjaga kelangsungan usaha yang diterapkan, sejalan dengan kerangka kerja Enterprise Wide Risk Management (EWRM).

 

Konsep ini dituangkan dalam Risk Management Framework yang menjadi acuan seluruh anggota perseroan dalam menjalankan proses bisnis.

 

Handoyo menambahkan penghargaan yang diterima kali ini tidak akan membuat terlena. Justru hal ini bisa memacu semangat dari seluruh pegawai untuk bekerja lebih keras lagi sehingga bisa mencapai prestasi yang lebih baik. (arh)

 

 

 

Sumber