U4GM: Maximizing Your path of exile 2 Experience

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) memberi pinjaman senilai USD100 juta ke Sintesa Group. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas total 110 mega watt (mw)Penandatanganan fasilitas kredit dilakukan oleh Presiden Direktur BII Dato Khairussaleh Ramli dan CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani dengan disaksikan oleh CFO Sintesa Group Soekarman Wiraatmadja Kusnadi dan Direktur Global Wholesale Banking BII Rahardja Alimhamzah di Jakarta.

 

PLTGU berkapasitas 110 mw ini merupakan pengembangan dari pembangkit yang sebelumnya berkapasitas 2x40 mw dan sudah beroperasi secara komersial semenjak 2007. Dengan upaya penambahan steam turbine 1 x 30 MW, PLTGU ini menjadi Combined Cycle Power Plant.

 

"Penyediaan fasilitas pinjaman di bidang energi ini sejalan dengan misi humanizing financial services, yang merupakan wujud dari komitmen BII untuk mendukung upaya pemerintah di bidang pengembangan sektor energi di Indonesia, termasuk pengembangan perusahaan listrik baik swasta maupun nasional," kata Khairussaleh Ramli dalam siaran pers, Rabu (12/12/2012).

 

Sintesa Group merupakan grup yang di antaranya bergerak di bidang energi, dimana salah satunya adalah penyediaan listrik, properti, industri manufaktur dan produk konsumer.

 

Sebagai informasi, kredit global Whosale Banking BII telah memberikan kontribusi sebesar Rp 27.8 triliun atau sebesar 37,9 persen terhadap total kredit BII pada 30 September 2012. Secara keseluruhan BII membukukan pertumbuhan kredit yang naik 22 persen dari Rp62 triliun pada September 2011 menjadi Rp75,9 triliun pada September 2012.

(gnm)

 

 

 

Sumber