Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BI: Kredit Konsumsi Melambat Signifikan

Recommended Posts

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendata selama kuartal empat ini, pertumbuhan kredit di perbankan mengalami pelambatan. Hal ini terjadi khususnya di sektor kredit konsumsi. Sampai Oktober 2012, pertumbuhan kredit melambat ke 22,8 persen (yoy) mencapai Rp2.585 triliun sepanjang 2012."Penyaluran kredit perbankan masih didominasi oleh kredit untuk tujuan produktif dimana kontribusi kredit produktif yang terdiri dari kredit investasi (KI) dan kredit modal kerja (KMK) terhadap total kredit tercatat mencapai 70 persen," ujar BI dikutip dari Tinjauan Kebijakan Moneter Kuartal IV-2012, Rabu (12/12/2012)

 

Sampai dengan Oktober 2012, lanjut BI, kredit investasi tumbuh tinggi mencapai 30,3 persen (yoy) meski masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2011 sebesar 33,2 persen (yoy).

 

"Kredit modal kerja turut tumbuh cukup tinggi mencapai 22 persen, kredit konsumsi tumbuh 18,9 persen (yoy) pada Oktober  2012 atau menurun cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 24,1 persen (yoy)," jelasnya.

 

Maret lalu, BI memang mengeluarkan Peraturan tentang DP bagi pembelian Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan kredit kendaraan bermotor untuk mengerem laju kredit konsumsi. Agaknya, langkah BI ini mulai terlihat di kuartal akhir tahun ini.

 

Berdasarkan jenis valutanya, jelas BI, selama 2012 pertumbuhan total kredit ditopang oleh pertumbuhan kredit rupiah sebesar 23,5 persen (yoy) di Rp2.176 triliun. Sedangkan kredit valas melemah signifikan menjadi 19 persen (yoy) di Rp410 triliun karena menurunnya kegiatan ekspor impor. (gnm)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...