Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

PTBA Sepakati Jual-Beli Batu Bara 73,1 Juta Ton

Recommended Posts

KqGShHymqi.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani perjanjian jual-beli batu bara dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Sumber Segara Primadaya pemilik PLTU Cilacap. Adapun perjanjian jual beli kedua perusahaan tersebut sebanyak 73,1 juta ton.Perjanjian jual-beli batu bara tersebut dibagi kepada dua perusahaan, yaitu PT Pupuk Indonesia sebanyak 68,6 juta ton berlaku untuk masa 30 tahun, dimana rata-rata pengiriman sebesar 2,3 juta ton per tahun dengan kualitas 4,650 Kcal per kg, dan PT Sumber Segara Primadaya sebanyak 73,1 juta ton berlaku sampai dengan 31 Desember 2016 dengan kualitas 4,900 Kcal per kg.

 

"Tambahan batubara oleh perseroan ini sejalan dengan peningkatan kapasitas angkutan batu bara oleh PT Kereta Api dari lokasi tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan, menuju pelabuhan pengiriman di Trahan, Bandar Lampung, dan Kertapati, Palembang, dari saat ini sekitar 15 juta ton per tahun menjadi 22,7 per tahun pada 2014 mendatang," kata perseroan dalam informasi yang disampaikan melalui keterbukaan BEI, Rabu (12/12/2012).

 

Penjualan batu bara ke PT Pupuk Indonesia nantinya ditujukan untuk ketiga anak usahanya, yakni PT Pupuk Iskandar Muda Aceh, PT Pupuk Sriwijaya Palembang, dan PT Pupuk Kujang Cikampek, sedangkan perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Niaga PTBA, M Jamil dan Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Indonesia, Nugraha Budi Eka I, serta Direktur Utama PT Sumber Segara Primadaya.

 

Sekadar informasi, pembangunan jalur baru kereta api yang dibangun anak perusahaan PTBA PT Bukit Asam Transpacific Railway dari Tanjung Enim menuju provinsi Lampung ditargetkan juga sudah mulai beroperasi tahun 2017 dengan target angkutan 25 juta ton per tahun.

 

Seiring dengan itu dilakukan penangkutan kapasitas pelabuhan Tarahan dari saat ini 13 juta ton menjadi 25 juta ton pada tahun 2014, sekaligus peningkatan kapasitas sandarnya dari sebelumnya kapal 80 ribu menjadi 150 ribu. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...