Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melaksanakan lelang pembelian kembali (buy back) Obligasi Negara. Buy back, ini dilakukan dengan cara penukaran (debt switch) menggunakan fasilitas Ministry of Finance Dealing System (MOFiDS).Melansir keterangan yang diterbitkan Kemenkeu, Rabu (12/12/2012), dalam buy back terdapat 10 seri Obligasi Negara yang hendak diganti dengan seri FR064, yang jatuh tempo pada 15 Mei 2028. Adapun 10 Obligasi Negara tersebut yakni empat yang jatuh tempo 2013, yakni seri FR0033, seri FR0019, seri FR0049, dan seri FR0020.

 

Sementara dua seri akan akan jatuh tempo pada 2014, yakni seri FR0051, dan seri FR0026. Satu seri akan jatuh tempo 2015, yakni seri FR0027. Kemudian dua  seri jatuh tempo 2016 yakni seri FR0030, seri FR0055, dan satu seri yakni seri FR0028 jatuh tempo 2017.

 

Jumlah nominal penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang sebesar Rp1,607 triliun, sedangkan jumlah atau nilai nominal yang dimenangkan oleh pemerintah dalam buy back kali ini adalah Rp68 miliar.

 

Berikut rincian Obligasi Negara yang dimenangkan. seri FR0033 dengan unit penawaran sebesar Rp495 miliar, dimenangkan sebesar Rp440 miliar dengan harga rata-rata terimbang, 102,03 persen. Seri FR0019, dengan unit penawaran sebesar Rp407 miliar, dimenangkan sebesar Rp220 miliar dengan harga rata-rata terimbang 102,03 persen.

 

Seri FR0051 dengan unit penawaran sebesar Rp108 miliar, dimenangkan sebesar Rp3 miliar dengan harga rata-rata terimbang 109,20 persen.

 

Seri FR0030 dengan unit penawaran sebesar Rp5 miliar, dimenangkan sebesar Rp5 miliar dengan harga rata-rata terimbang 118,50 persen, dan seri FR0055 dengan unit penawaran sebesar Rp100 miliar, dimenangkan sebesar Rp20 miliar dengan harga rata-rata terimbang 108,50 persen. (mrt)

 

 

 

Sumber