KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

DENPASAR - Pemerintah telah mengalokasikan anggaran 2013 untuk pembangunan keluarga harapan di Tanah Air dengan besaran nilainya mencapai Rp3 triliun lebih. Menteri Sosial RI Salim Asegaf Al Djufri mengungkapkan, dukungan anggaran pusat untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan keluarga miskin atau kurang mampu terus ditingkatkan."2013, Kementerian Sosial mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,5 triliun lebih," kata Asegaf, di Denpasar, Selasa (11/12/2012).

 

Jumlah anggaran ini, meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp4,5 triliun. Dari jumlah anggaran ini, sambung Asegaf, sebanyak Rp3 triliun akan digunakan untuk pembangunan keluarga harapan.

 

Sisanya diperuntukkan dalam mendukung berbagai program mulai pengentasan anak jalanan, anak terlantar, komunitas adat daerah terpencil, Lansia, disabilitas dan bencana alam. Diakuinya, masih banyak yang menjadi pekerjaan rumah di lembaga yang dipimpinnya, antara lain soal kasus anak jalanan dan anak terlantar yang masih banyak di Indonesia terutama Pulau Jawa.

 

Saat ini, anak terlantar masih mencapai 4,5 juta orang. Untuk menangani mereka, pemerintah pusat hanya mampu mengkover 200 ribu orang setiap tahunnya. "Sisanya, 4,3 juta orang kami harapkan partisipasi seluruh daerah," katanya menambahkan.

 

Untuk itu, dia mengimbau, pemerintah daerah lebih proaktif dalam menangani masalah-masalah sosial. Pemerintah daerah harus bangkit bersama-sama menangani berbagai masalah sosial yang ada sehingga seluruh masalah tersebut semakin hari semakin teratasi.

 

"Saya harapkan, pemerintah daerah meningkatkan dana operasional untuk berbagai kegiatan sosial, pusat sifatnya hanya memberikan bantuan stimulan saja, pemdalah yang harusnya bergerak lebih maksimal," tutupnya. (wdi)

 

 

 

Sumber