Komite Otsus Papua: Prabowo Minta Pemda Bahas Divestasi Saham Freeport

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan para penegak hukum untuk memberikan penjelasan pada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir atas seseorang.

 

Seolah hendak mengomentari status tersangka yang menimpa Andi Malaranggeng, kader Partai Demokrat yang juga mantan Menpora, Kepala Negara mengatakan agar para penegak hukum juga bisa mencegah untuk tidak memasuki diskursus politik di dalam  mengemban tugasnya.

 

"Please, tolong berikan penjelasan yang  gamblang, yang utuh, yang logis, sehingga rakyat  bisa mengetahui duduk persoalanhya. Ingat mereka yang dijadikan tersangka, yang didakwa, yang dipanggil itu punya keluarga, punya anak istri, sahabat dan semua," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan di acara puncak peringatan Hari Antikorupsi dan Hari HAM se Dunia tahun 2012 di Istana Negara, Senin (10/12).

 

Sementara itu , dalam upaya untuk memberantas korupsi ada 6 langkah yang harus dilaksanakan. Pertama,  komitmen dan kegigihan memberantas korupsi pada unsur pimpinan harus tetap  terjaga.

 

Kedua, independensi dan  penegakan lembaga pemberantasan korupsi juga harus dihormati. Ketiga, integritas, profesionalitas, kapasitas penegak hukum termasuk KPK adalah penting.  

 

Keempat, perlu ditingkatkan pengawasan secara terbuka dari masyarakat. Kelima, peningkatan kesejahteraan pejabat dan pegawai untuk hidup makin layak agar mereka tidak mudah digoda untuk menyimpang dan melakukan pelanggaran hukum. Keenam, kerja sama internasional yang efektif. (Bsi)

 

 

 

Sumber