Map L Transparan Custom Logo - Solusi Souvenir Kantor yang Efektif

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) menilai langkah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bukanlah langkah yang tepat. Pasalnya, kenaikan harga BBM malah akan mengerus daya beli masyarakat."Secara tegas KEN mengatakan, menaikkan harga BBM bukan rekomendasi yang baik," ujar ketua KEN Chairul Tanjung, dalam acara Komite Ekonomi Nasional 2013, di Jakarta, Senin (10/12/2012).

 

Pasalnya, jika harga BBM naik akan menganggu stabilitas kegiatan ekonomi masyarakat yang berdampak pada berkurangnya daya beli masyarakat yang mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

"Kalau pemerintah menaikan harga BBM, orang kaya akan tetap menggunakan BBM bersubsidi, dan masayarakat miskin yang paling besar terkena dampaknya," jelas pengusaha yang akrab disapa CT.

 

Sekadar informasi, acara Komite Ekonomi Nasional 2013 dihadiri Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung, Sekretaris Aviliani, menjabat sebagai anggota diantaranya, Ninasapti Triaswati, Umar Juoro, Christianto Wibisono.

 

TP Rachmat, James T Riady, Raden Pardede, Peter F Gonta, Hermanto Siregar, Chris Kanter, Irzan Tandjung, Badia Parizade, Syafii Antonio, Erwin Aksa, Sandiaga Uno, Djisman Simandjuntak, Purbaya Yudhi Sadewa, Suahasil Nazara, Ishadi, Sidharta Utama, dan Didik Rachbini. (mrt)

 

 

 

Sumber