Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN--Kunjungan wisatawan  asing ke Sumatra Utara selama  Januari-Oktober meningkat 9,67% menjadi 192.089 orang.

 

“Peningkatan kunjungan wisman ke Sumut sekitar 9,67%. Wisman tersebut masuk dari Polonia, Belawan, dan Tanjung Balai,” ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara Hajizi di Medan, Selasa (4/12).

 

Menurutnya, kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk  Tanjung Balai sebesar 18,95%, Belawan 16,81%, dan Polonia 8,37%.

 

Dari 10 negara pasar utama wisman yang masuk ke Sumut pada periode sama (Januari-Oktober 2012),  menurutnya, malaysia mendominasi sebesar 57,85%, Singapura 4,98%, Belanda 3,29%, China 2,61%, Australia 1,92%, Jerman 1,66%, Amerika Serikat 1,38%, Inggris 1,32%, Thailand 1,22%, dan Taiwan 1%.

 

“Jumlah wisman dari 10 negara tersebut adalah 77,23% dari total kedatangan wisman ke Sumut,” tutur Hajizi.

 

Jumlah kedatangan wisman dari sejumlah negara tersebut, tambahnya, mengalami peningkatan a.l. Thailand, Jerman, Australia, Malaysia, Singapura, dan Belanda. Sedangkan wisman yang datang dari Amerika Serikat, China, Inggris, dan Taiwan mengalami penurunan.

 

Wisman asal Australia, lanjutnya, mengalami penurunan paling tinggi selama Oktober tahun ini mencapai 35,28% dan penurunan paling rendah adalah Inggris sebesar 2,40%.

 

Pengamat pariwisata Sumut Raya Timbul Manurung menegaskan pemerintah daerah ini tidak pernah serius membenahi objek-objek wisata yang ada, sehingga wisman yang masuk ke Sumut berkaitan dengan sejarah dan bisnis.

 

“Warga Singapura yang masuk ke Sumut kebanyakan pebisnis yang dimasukkan sebagai wisman. Demikian juga dari Malaysia, lebih didominasi pelaku usaha,” tuturnya. (if)

 

 

 

 

Sumber