BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah menargetkan sumbangan industri kecil dan menengah (IKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat menjadi 50% pada 2025 mendatang karena tingginya potensi sektor industri tersebut.

 

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menuturkan saat ini IKM hanya mampu menyumbang sebesar 10% terhadap total PDB.

 

"Kami sangat optimistis target tersebut bisa terealisasi seiring dengan tingginya potensi yang dimiliki sektor itu," ujarnya, Selasa (4/12/2012).

 

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, jumlah unit usaha IKM telah mencapai 3,9 juta unit hingga 2011 dengan jumlah tenaga kerja 9,14 juta orang.

 

Hidayat mengemukakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) diharapkan mampu memainkan peran yang lebih signifikan dalam mendorong pemberdayaan IKM.

 

Sejak pemberlakuan perdagangan bebas antara China dengan Asean, kondisi IKM banyak yang terpuruk akibat produknya kalah bersaing dengan produk-produk impor dari China.

 

Kepengurusan Kadin harus mampu mengubah citra dirinya dengan organisasi yang berpihak kepada semua pelaku usaha.

 

Kadin diharapkan mampu menjadi fasilitator yang memperjuangkan berbagai hal yang selama ini menjadi hambatan bagi IKM.

 

"Seperti akses permodalan, suku bunga pinjaman bank yang masih tinggi, teknologi, pemasaran, dan sebagainya," tuturnya.  (ra)

 

 

 

Sumber