Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Sentimen negatif masih menghantam pergerakan saham-saham di Asia. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun makin melorot ke 4.271,65 dengan penurunan 30,79 poin atau 0,72 persen.Indeks acuan LQ45 turun 7,29 poin atau satu persen ke 726,38, indeks IDX30 melemah 4,03 poin atau 1,1 persen ke 368,15, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 3,60 poin atau satu persen ke 584,85.

 

Di Asia, mayoritas saham turun dengan indeks Shanghai turun 7,92 poin atau 0,40 persen, indeks Nikkei anjlok 21,04 poin atau 0,22 persen, dan indeks Straits Times terkoreksi 5,18 poin atau 0,17 persen. Hanya indeks Hang Seng menguat 30,05 poin atau 0,16 persen,

 

Dalam risetnya, Sinarmas Sekuritas mengatakan pembicaraan mengenai bujet serta angka manufaktur di Amerika Serikat (AS) memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks. "Selain itu, antisipasi terhadap isu fiscal cliff masih memberikan sentimen tambahan," kata riset tersebut, Selasa (4/12/2012).

 

Pada siang ini, IHSG ditutup dengan 129 saham melemah, 103 menguat, dan 92 saham bergerak stagnan. Terpantau telah terjadi transaksi mencapai Rp2,369 triliun dari 1,968 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp263,085 miliar.

 

Sektor-sektor IHSG terpantau anjlok, dengan sektor industri dasar turun 2,54 poin atau 0,5 persen, sektor perdagangan merosot 0,46 poin atau 0,1 persen, sektor ankea industri turun tajam 35,16 poin atau 2,8 persen. Sedangkan sektor properti, sektor agrikultur, dan sektor infrasturktur terpantau naik tipis.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain, saham PT Suprame Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) naik Rp875 ke Rp4.900, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp450 ke Rp18.350, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp250 ke Rp17.350.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT HM Putra Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp700 menjadi Rp57.200, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 menjadi Rp20.400, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp450 menjadi Rp9.050. (mrt)

 

 

 

Sumber