Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Wisata meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) berperan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun ini, selain jenis leisure dan wisata belanja. 

 

"Kami optimistis target kunjungan wisman 8 juta tahun ini akan tercapai," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Mari Elka Pangestu, Senin (3/12/2012).

 

 

Dia menjelaskan hal itu dalam jumpa pers bersama Wakil Menparekraf Sapta Nirwandar, Yanti Sukamdani (Ketua BPPI), dan Didien Junaedy (Ketua GIPI).

 

Dia menjelaskan pada Oktober saja banyak kegiatan MICE pada Oktober  di Bali a.l Session of The Codex Committee on Fish and Fishery Products (CCFFP), Asian-Pacific Landfill Symposium (APLAS), Gas Information Exchange Meeting in Western Pacific Area (GASEX). Masih ada lima kegiatan pertemuan lainnya.

 

 

Untuk konser musik artis dunia sepanjang Oktober 2012 adalah Chicago, Soufly, Jakarta Jazz Hotel,Changing Live Diva, Big Bang Tour, Cannibal Corpse, David Guetta, Djarum Super Blues Festival, Maroon 5, SM Town. Belum lagi konser penyanyi Rod Stewart, Adam Lambert di Bali pada akhir tahun.

 

"Dari berbagai kegiatan akhir tahun diharapkan kontribusi kunjungan wisman untuk November dan Desember masing-masing 700.000 wisman. Data BPS Januari-Oktober 2012 sudah mencapai 6,5 juta, kami optimistis angka 8 juta tercapai," ungkapnya.

 

Masih ada Year End Festive untuk menggenjot kekurangan wisman pada akhir tahun terutama di daerah perbatasan seperti Vegetarian Food Fiesta, Konser Rhoma Irama dan kegiatan lainnya.

 

Kemenparekraf telah menjadikan wisata MICE sebagai salah satu dari tujuh wisata minat khusus yang akan menjadi fokus pengembangan (flagship). Agar pengembangannya optimal, Kemenparekraf membentuk Direktorat Promosi Konvensi, Incentive, Event dan Minat Khusus di bawah Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata dan Direktorat Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif, dan Even di bawah Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata.

 

“Pada tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah APEC, dan sejumlah even internasional seperti konfrensi World Toilet Organization (WTO), World Trade Organization, Miss World yang berpotensi untuk mendatangkan wisman dalam jumlah yang besar dan mengangkat promosi Indonesia," tegasnya.

 

Berdasarkan data BPS dan Pusdatin Kemenparekraf, pada Oktober 2012 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 688.341 wisman, atau tumbuh sebesar 4,93% dibandingkan dengan bulan sama 2011 sebanyak  656.006 wisman. (bas)

 

 

 

 

Sumber