Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

2013, APBD Balikpapan Disepakati Rp2,5 T

Recommended Posts

8dgNKx9pc7.jpgIlustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)

 

 

 

BALIKPAPAN - DPRD kota dan Pemkot Balikpapan sepakat menggelontorkan anggaran pembangunan dan belanja daerah (APBD) 2013 sebesar Rp2,5 triliun.Kesepakatan tersebut dicapai dalam paripurna DPRD tentang penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Balikpapan atas APBD 2013, Senin (3/12/2012). Kemudian, kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan berita acara kesepakatan antara DPRD dengan pemkot yang dilakukan Walikota Rizal Effendi bersama tiga wakil Ketua DPRD yakni Wahyu Hartono, Syukri Wahid dan Nuryati.

 

Besaran APBD 2013 sebesar Rp2,5 triliun, setelah mendapat persetujuan dari enam fraksi dalam rapat paripurna Senin pagi yakni fraksi Golkar, Demokrat, PKS, PDI Perjuagan, Patriot, Fraksi Persatuan Demokrasi Indonesia Raya (PDIR). APDB 2013 ini lebih besar ketimbang APBD Kota 2012 sebesar Rp2,1 triliun atau naik sebesar Rp400 miliar.

 

"Dari Rp2,5 triliun tersebut, biaya langsung mencapai Rp1,7 triliun dan belanja tidak langsung sebesar Rp782 miliar, dengan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp329 miliar," ujar Ketua DPRD Kota Andi Burhanuddin Solong dalam rapat paripurna.

 

Dirinya optimistis, pemkot dapat merealisasikan target PAD tersebut, karena masih banyak sektor yang miliki potensi untuk peningkatan PAD seperti IMB, PBB, BPHTB dan paja-pajak lainnya.

 

"Pembahasan APBD 2013 kali ini sungguh luar biasa sekali, sangat melelahkan karena pembahasannya kadangkala sampai pagi dinihari, karena semuanya demi apa, semua demi kepentingan rakayat itu sendiri, karena dalam APBD itu sesungguhnya ada hak-hak rakyat," kata pria yang akrab disapa ABS, usai rapat paripurna.

 

APBD 2013 diharapkan bisa diserap secara maksimal bagi pembangungan kota dan kepentingan masyarakat Balikpapan. Karenanya dia berharap, semua pihak termasuk media, juga ikut mengawal penyerapan APBD sehingga benar-benar sesuai peruntukkannya.

 

"Karena biar bagaimanapun tolak ukur sukses atau tidak suksesnya APBD 2013 dilihat dari penyerapan anggaran, makanya juga harus dikawal insan pers, sehingga bisa sesuai peruntukkannya," imbuhnya.

 

Menurut ABS, jika penyerapannya tidak maksimal, tentu akan menjadi catatan buruk Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. "Namun apabila penyerapan anggaran bisa maksimal hingga mencapai Rp2,4 triliun maka itu luar biasa, tapi kalau hanya Rp1,9 triliun maka akan terjadi Silpa sebesar Rp600 miliar," katanya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...