Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rupanya tidak berhenti membuat gebrakan.

 

Kali ini terkait menggenjot pajak DKI, Ahok menargetkan pemasukan sampai 40 triliun tahun depan.

 

Target ambisius ini, menurutnya, hal wajar karena di Jakarta banyak hal yang bisa didorong untuk menggenjot pajak.

 

"Kami mau tancap gas, jadi bisa lewat 20 triliun, 30 triliun, langsung 40 triliun kan mantap, ngapain dikit-dikit," jelasnya, Senin (3/12/2012).

 

Seperti diketahui dalam pertemuan dengan Dinas Pajak DKI, Jumat (301/11/2012), Ahok menolak mentah-mentah usulan Dinas Pajak.

 

Jika mulai tahun depan menggunakan sistem pajak online, Dinas Pajak minta tambahan anggaran R300 miliar. Inilah yang menyulut Ahok berang.

 

"Kita maunya tahun depan dengan sistem online, dia (Dinas Pajak) gak sanggup kalau sistem dibayar online jadi butuh tambahan anggaran lagi 300 miliar itu kan itu aneh," jelas Basuki.

 

Atas permintaan itu Ahok menolak dan sebagai jalan keluarnya akan menggandeng bank dalam menata pajak online.  (ra)

 

 

 

Sumber