Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DKI Pastikan Tambah 3 SPBG Tahun Depan

Recommended Posts

JAKARTA—Pemprov DKI Jakarta memastikan akan membangun tambahan tiga stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di DKI tahun depan.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Andi Baso mengatakan saat ini di DKI terdapat 13 SPBG, tapi yang aktif beroperasi hanya lima stasiun. Meski pasokan bahan bakar gas di DKI terbilang cukup, jelasnya, namun sebarannya masih terbatas.

 

Tiga kawasan tambahan yang dimaksud terdapat di UKI Cililitan, Terminal Kalideres, dan Ancol. Seluruh SPBG tersebut diprioritaskan untuk memasok BBG bagi busway.

 

“Saat ini masih tender, nanti akan ditetapkan segera pemenangnya dalam waktu dekat. Harapannya dalam waktu enam bulan sampai satu tahun, SPBG sudah mulai beroperasi,” tutur Andi di Jakarta, Minggu (2/12).

 

Berdasarkan hitungan kasar, Andi menyebutkan dibutuhkan biaya sekitar Rp35 miliar untuk pembangunan satu SPBG. Adapun lahan yang disiapkan untuk pembangunan satu SPBG sekitar 2.500 meter persegi.

 

Selain akan ada penambahan tiga SPBG oleh Pemprov DKI, dia juga menuturkan pihak Pertamina sedang dalam proses penambahan satu SPBG yang pembangunannya akan rampung tahun ini, yang terletak di kawasan Daan Mogot.

 

Tahun depan, lanjutnya, Pertamina juga akan melakukan penambahan jumlah SPBG di tiga lokasi. Jadi, akhir 2013, akan terdapat 20 SPBG di DKI Jakarta. Andi memastikan penambahan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

 

Sementara, jelas Andi, dari SPBG yang ada saat ini sebagian besarnya tidak lagi aktif beroperasi. Delapan SPBG di DKI ada yang masih dalam tahapan renovasi, atau sudah tidak aktif lagi karena berbagai kendala internal.

 

Adapun lima SPBG yang aktif, empat di antaranya yakni yang terletak di Jl. Pemuda, Kampung Rambutan, Pinang Ranti, dan Pesing, dimanfaatkan untuk memfasilitasi kebutuhan bahan bakar bagi armada busway.

 

Sementara satu SPBG yang terletak di Cimanggis, digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan jenis kendaraan berbahan bakar gas lainnya.

 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan penambahan SPBG memang sangat dibutuhkan untuk memastikan pasokan BBG bagi busway dapat tersalurkan dengan baik. “Idealnya masih-masing koridor busway mempunyai satu SPBG.”

 

Adapun jumlah koridor busway sampai saat ini adalah 11 koridor, yang armada busnya dilayani oleh empat buah SPBG. Koridor XII (Tanjung Priuk-Pluit) ditargetkan rampung akhir 2012, sementara pembagunan Koridor XIII (Ciledug-Blok M) sudah masuk dalam anggaran tahun depan.

 

Saat ini jumlah armada busway berbahan bakar gas mencapai 477 bus. Akhir tahun ini, Pristono memastikan akan ada 102 bus tambahan.

 

Selain itu, ujarnya, pengadaan bus akan terus dilakukan pada tahun depan dengan total 450 bus yakni 300 bus single dan 150 bus gandeng. Oleh sebab itu, paparnya, penyediaan tambahan SPBG sangat diperlukan. (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...