Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA BANK: LDR di Sumatra Barat capai 134,2%

Recommended Posts

PADANG: Bank Indonesia menilai perbankan umum di Sumatra Barat lebih dominan menggarap sektor financing (pembiayaan) dibandingkan funding (pendanaan).

 

Joko Wardoyo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII menyebut, kondisi tadi terlihat dari pantauan kinerja sejumlah perbankan umum di daerah berjuluk Ranah Minang di tahun ini.

 

Salah satu bukti, ucapnya, terlihat dari meningkatnya Loan to Deposit Ratio (LDR) bank - bank umum pada kuartal III/2012 yang mencapai 134,2 %.

 

Angka ini, relatif tinggi dibanding posisi triwulan sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 129,6 %.

 

"Tingginya LDR yang berlangsung terus menerus tadi menunjukkan kalau perbankan umum di sini (Sumbar) cenderung lebih fokus ke arah financing dibanding funding," katanya.

 

Kondisi ini, terang Joko, perlu diteliti lebih mendalam apakah potensi DPK di Sumbar memang terbatas.

 

"Atau, perlu reorientasi fokus kegiatan operasional perbankan," katanya.  

 

Sementara itu,  sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Sumbar di atas 6 %, kinerja perbankan hingga triwulan III - 2012 menunjukkan perkembangan  positif.

 

Pertumbuhan aset bank umum secara year-on-year mencapai 19 %, dan kredit tumbuh 16,2 %.

 

Di sisi intermediasi, masih berjalan baik terlihat dari kualitas penyaluran kredit yang relatif terjaga, dengan Non Performing Loan (NPL) di bawah batas maksimum ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5 %.

 

"Di kuartal III/2012, NPL bank umum di Sumbar sebesar 2,26 %, alias menurun dibandingkan kuartal sama pada tahun lalu yang 2,39 %," kata Joko.

 

Data pihak BI Wilayah VIII Padang, perekonomian Sumbar tumbuh lebih optimis dibanding perkiraan. Di mana realisasi pertumbuhan ekonomi (PE) pada kuartal III/2012 secara year-on-year mencapai 6,8%. Angka ini terlihat meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang cuma 6,4%.

 

"Pertumbuhan ini berada di luar perkiraan Bank Indonesia yang memproyeksikan tumbuh 6%," kata Joko. (K41/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...