Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan lewat Program Outbound ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PONTIANAK - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat (Kalbar) di triwulan III tahun ini tumbuh enam persen. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat sebesar 6,6 persen.“Pertumbuhan ekonomi merupakan sesuatu yang penting karena sebagai indikator mengukur ekonomi saat ini dan masa mendatang,” ungkap Pimpinan Bank Indonesia (BI) Pontianak Hilman Tisnawan, Sabtu (1/12/2012).

 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kalbar masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,17 persen. Namun ,dia optimis ke depannya pertumbuhan ekonomi Kalbar bisa meningkat.

 

“Salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif serta meningkatkan pariwisata terutama dalam memanfaatkan sungai Kapuas dengan seoptimal mungkin,” jelasnya.

 

Hilman menambahkan sektoral PDRB pertumbuhan ekonomi Kalbar didominasi oleh sektor pertanian yang tidak mampu diolah dan dijual langsung sehingga wajar jika sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) tumbuh sebesar 6,88 persen dari tahun ke tahun.

 

“Sedangkan sektor lainnya yang menopang pertumbuhan ekonomi Kalbar adalah sektor komunikasi dan transportasi yang mampu menciptakan lapangan kerja,” tuturnya.

 

Struktur pertanian, jelasnya, harus diolah dan dikembangankan ke sektor industri agar memiliki nilai tambah. Selain itu, diperlukan juga perbaikan infrastruktur, mengurangi proses birokrasi dan memberikan kemudahan memperoleh modal untuk pelaku usaha.

 

“Apabila itu semua terjadi, pertumbuhan ekonomi Kalbar bisa tumbuh di atas enam persen,” pungkas penyuka kopi ini. 

(Andhini/Koran SI/gnm)

 

 

 

Sumber