Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Laba bersih PT Budi Acid Jaya Tbk anjlok 95,87% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini seiring dengan tingginya harga bahan baku, penurunan volume penjualan dan produksi, serta selisih kurs.

 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2012 disebutkan laba bersih perseroan tercatat Rp3,07 miliar, turun tajam dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp74,44 miliar.

 

Pendapatan perseroan juga tercatat turun meskipun tipis yakni sebesar 6,93% menjadi Rp1,76 triliun dari Rp1,89 triliun.

 

Manajemen Budi Acid Jaya menjelaskan penurunan penjualan itu disebabkan oleh penurunan volume penjualan produk tepung tapioka dan asam sitrat seiring dengan penurunan volume produksi.

 

 

“Per September 2012 harga pokok penjualan meningkat akibat kenaikan harga singkong. Hal ini mengakibatkan laba kotor, laba usaha, dan laba bersih kami turun. Selain itu, penyebab lain yang menggerus laba bersih kami karena adanya selisih kurs yang belum direalisasikan sebesar Rp26 miliar,” paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11).

 

 

Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai hal tersebut, Sekertaris Perusahaan Budi Acid Jaya Marwati Wongso belum memberikan tanggapan.

 

Pada perdagangan hari ini, harga saham emiten berkode BUDI ditutup stagnan pada level Rp133 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp545,17 miliar. (bas)

 

 

 

Sumber