KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Belum sempat menyimak sajian berita dari koran Bisnis Indonesia edisi hari ini,  Kamis 22 November 2012?   Anda masih bisa menyimak versi e-paper atau digital koran tersebut di alamat link http://epaper.bisnis.com/.

 

 

 

Untuk menambah kenyamanan menyimask sajian e-paper Bisnis Indonesia, silakan melakukan registrasi atau berlangganan di http://epaper.bisnis.com/index.php/Home. 

 

 

 

Berikut ini cuplikan sajian informasi koran Bisnis Indonesia edisi  Jumat 30 November 2012.

 

RI Konsumen CPO Terbesar: Produsen Minyak Sawit Keluhkan Perpanjangan Moratorium Hutan

 

Indonesia yang telah menjadi produsen minyak kelapa sawit atau crude palm oil terbesar, diper kirakan juga menjadi konsumen terbesar terhadap komoditas itu pada tahun depan, sekaligus menggeser dominasi India. Hal.1

 

Suku Bunga Kredit Mikro Segera Turun

 

Suku bunga kre dit untuk nasabah usaha mikro diproyeksikan segera turun seiring dengan dipublikasikannya suku bunga dasar kredit untuk segmen tersebut.

 

Menkeu Siap Cari Solusi soal BBM

 

Kementerian Keuangan siap me lakukan koordinasi untuk mencari so lusi terbaik dari persoalan menipisnya cadangan BBM bersubsidi saat ini seiring dengan instruksi Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono yang meminta segera dituntaskannya permasalahan kese diaan BBM bersubsidi di dalam negeri.

 

Target KPR Bersubsidi Naik 437,5%:Kenaikan UMP Dongkrak Daya Beli Masyarakat

 

Ke menterian Perumahan Rakyat menargetkan menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi pada 2013 sebanyak 350.000 rumah atau naik 437,5% dari target tahun lalu dengan anggaran Rp2,7 triliun. Hal.5

 

 

CMNP Anggarkan Capex Rp1,9 Triliun; Perseroan Siap Emisi Obligasi Berkelanjutan Rp1,2 Triliun Untuk Danai Belanja Modal. Hal. m1

 

Pengusaha Minta Penangguhan UMP: Apindo: Masalah Upah Agar Diserahkan ke Bipartit

 

Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan memfasilitasi perusahaan untuk mengajukan pe nangguhan penaikan upah ke - pada pemerintah dan diberikan masa teng gang hingga bulan depan. Hal.i1

 

Kesiapan Peternak Lokal Dipertanyakan: Asosiasi Peritel Khawatir Harga Sapi Tetap Tinggi Tahun Depan. Hal.i6

 

 

 

Sumber