BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKART: Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia sedang mengembangkan siaran mulimedia melalui berbagai media komunikasi agar bisa lebih bersaing dengan dengan lembaga penyiaran swasta.

 

Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti mengatakan konvergensi media siaran dibutuhkan karena semakin meningkatnya kebutuhan informasi yang cepat dan melalui berbagai bentuk media.

 

"Saat ini kami mengembangkan pelayanan siaran multyplatform. Tidak hanya analog berupa siaran, tetapi melalui website, yang berisi berita tulis, dan radio streaming, serta video," ujarnya pada Temu Mitra Kerja RRI, Kamis malam (29/11).

 

Dia menjelaskan siaran radio RRI kini bisa didengarkan melalui jaringan internet dimanapun dan kapanpun. Siaran radio, baik berita dan hiburan, juga bisa didengarkan di luar negeri karena RRI punya komunitas pendengar setia di sejumlah negara.

 

Bahkan, lanjutnya,  radio yang pertama kali menyiarkan kemerdekaan RI ini, baru-baru ini  RRI mobile, yaitu siaran dan berita yang bisa diakses menggunakan telepon genggam.

 

Rosarita Niken mengatakan temu mitra kerja tersebut digelar untuk memperkenalkan pengembangan RRI kepada mitra kerja agar bisa memanfaatkan kelebihan radio. Menurutnya, RRI merupakan radio dengan jangkauan paling luas di Indonesia, yang mempunyai 78 stasiun penyiaran dari Sabang sampai Merauke.

 

Bahkan, RRI punyai stasiun dan program khusus di daerah-daerah perbatasan dan paling ujung Indonesia sebagai salah satu upaya menjaga keutuhan NKRI.

 

"Kami akan terus mengembangkan inovasi., karena sebagai radio bersejarah eksistensi RRI harus terus ditingkatkan," ujarnya. (bas)

 

 

 

Sumber